Selasa, 22 Juli 2008

Harga minyak $126/barell, USD menguat

Sampai malam ini (23.13) nilai tukar USD masih terus mengalami penguatan.

USD menguat terhadap semua major currency.
USD menguat terhadap Euro 130 poin menjadi 1.5790 dan 110 poin terhadap GBP menjadi 1.9915

Menguatnya US didukung karena melemahnya harga minyak dunia yang mencapai $126.21/barell.

Kamis, 17 Juli 2008

US rebound, harga minyak turun

Rabu tanggal 16 Juli kemarin, USD menguat terhadap major currency setelah sepekan terpuruk.
Penguatan USD disebabkan karena membaiknya data-data perekonomian US seperti CPI. Cadangan minyak US pun kembali positif setelah pekan lalu berada pada teritori negatif.

Harga minyak dunia turun hingga $132/barrel. Hal ini membuat harga saham global sedikit bergairah setelah 2-3 hari anjlok.

Nampaknya hari Kamis dan Jumat minggu ini harga tidak akan bergerak kuat dan cenderung relatif stabil. Malam ini data tingkat pengangguran US akan diumumkan. Diprediksi akan terjadi kenaikan tingkat pengangguran.

Analisa saya

EURO diprediksi akan terkoreksi ke level resistan 1.5870 dan kemungkinan akan melanjutkan lagi penurunannya hingga 1.5750.

Tetapi hendaknya para trader menunggu data dari US.

Untuk Yen dan GBP kedua mata uang tersebut mendekati level support.
Jika GBP bisa menembus 2.0100, maka disarankan buy dengan TP 300 poin dan SL 150 poin.

Sedangkan Yen, jika menembus 103.50 disarankan sell dengan TP 100 poin dan SL 50 poin.

Kamis, 10 Juli 2008

Cadangan Minyak US turun

Berdasarkan berita semalam, US mengumumkan bahwa cadangan minyak mereka menurun dari -2.0 M menjadi -5.0 M. Data ini ternyata mengejutkan bagi beberapa analis. Para analis memprediksikan bahwa cadangan minyak US akan meningkat menjadi -1.5M, tapi ternyata mereka salah.

Dampak yang terjadi setelah pengumuman keluar adalah kembali melemahnya nilai tukar USD terhadap major currency. Nilai tukar Euro naik menjadi 1.5750 terhadap USD, padahal siangnya sempat menyentuh level 1.5659

Dengan dirilisnya data tersebut maka diperkirakan harga minyak dunia akan kembali naik lagi. Jika harga minyak naik maka harga komoditi emas kemungkinan besar juga ikut naik. Kedua hal tersebut akan kembali berdampak negatif terhadap pasar saham global. Dow Jones semalam ditutup melemah, begitu pula dengan Nasdaq, dan S&P 500.

Nah, untuk analisa hari ini, USD kemungkinan akan melemah lagi. Disarankan untuk mencermati data pengangguran dan cadangan gas, serta pidato Bernake malam ini. Dipastikan hari ini akan terjadi gejolak yang cukup tinggi.

Sukses.

Sabtu, 05 Juli 2008

Cara Menguasai Forex Market (Bagian I)

Seperti yang kita ketahui, Forex Market merupakan pasar yang unpredictable. Kita bisa memperoleh untung besar dalam sekejap namun juga bisa mengalami kerugian yang besar pula dalam hitungan menit.

Nah, ketika bertransaksi di forex market, terdapat dua jenis emosi yang melekat, yaitu rasa tamak akan keuntungan yang besar dan rasa takut akan rugi yang besar.

Seorang trader yang terlalu berhati-hati dalam menetukan posisi lebih cenderung dikuasai oleh perasaan takut akan kerugian. Sepanjang pengalaman saya, trader seperti ini kehilangan banyak kesempatan untuk meraih profit yang besar.

Sedangkan trader yang dikuasai oleh rasa tamak adalah trader yang mengambil setiap peluang yang ada dalam forex market. Trader seperti ini tidak ragu-ragu untuk menggunakan seluruh marginnya dalam bertransaksi.

Nah, bagaimana seharusnya trader bersikap? Berikut tips dan triknya.

Seorang trader harus mempunyai visi dan misi yang jelas

Dengan mengetahui visi dan misi trading yang jelas, seorang trader dapat lebih terkontrol dalam melakukan transaksi. Namun visi dan misi tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan trader tersebut.

Contoh:
Seorang trader pemula mempunyai
visi : Trading dalam setahun harus menghasilkan 40 % dari margin awal.
misi : Target keuntungan perhari minimum 20 pips.

Jadi dengan menentukan visi dan misi tersebut, trading dapat diukur dan dikontrol lebih baik sehingga akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi. Dan yang paling penting dapat mencegah rasa takut dan tamak dalam trading.